Selasa, 03 Januari 2012

Rinduku Pada Menulis

Entah akan kumulai darimana, aku pun tak tahu. Sore kemarin, seperti biasa sesuatu menyelinap memenuhi sebagian otakku, sang reseptor impuls pun dengan cakapnya segera menghantarkannya pada lenganku. Kuraih handphone putihku, seketika kedua ibu jariku menghentakkan pada keaybord handphone. Kau tahu apa yang kutulis di layar handphoneku?? Semenjak demam skripsi melanda diriku, mood dan ide menulis hilang entah kemana. Skripsi benar-benar menyita segalanya. Bukan hanya kebebasanku yang ia penjarakan, waktu, tenaga, pikiran, materi semuanya ia kuras habis. Tak ada lagi tidur nyenyak, tak ada lagi makan enak, dan tak ada lagi ketenangan. Keringat, semangat dan cucuran air mata semuanya berpacu, saling mengejar menentukan sang nasib. Dan kini aku telah mampu memenuhinya tepat waktu walaupun dengan segala pengorbanan, setidaknya aku puas dengan apa yang telah kucapai. Berbagai kemelut semakin ramai menghinggapi diriku. Namun ada sesuatu yang membuatku kini tersadar, ada yang hilang. Kucoba menghentakkan jemari-jemari lentik yang biasa menari di atas keyboard menuangkan dan memuntahkan apa yang ada dalam isi kepalaku, berkali-kali aku mencoba untuk menulis tetap tak bisa, tanganku seperti beku. Dan kini, kutulis kembali sebuah catatan entah sebagai permohonan maafku ataupun awal menulis kembali. Kumohon datanglah, aku rindu menulis!

Covenk, 31 December 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar