Kamis, 04 Agustus 2011

1 Agustus

Senin, 1 agustus 2010. Tepat jam 09.00 WIB, waktu itu aku lagi duduk di teras masjid kampus, lagi nunggu dosenku buat bimbingan. Tiba-tiba hape-ku bunyi. Ternyata alarm. Kulihat layar hape-ku ternyata aku masih menyimpan data ulang tahunmu. Seketika, aku jadi teringat kembali dirimu dan terbersit ingin mengirimu sebuah pesan singkat namun niat itu kuurungkan, meskipun setelah aku berdiskusi dengan salah seorabng temanku. Pada akhirnya aku menyerah dengan mengirimimu sebuah pesan singkat berupa ucapan yang benar-benar singkat. “wilujeng tepang taun” itulah kata yang kukirimkan padamu. Tak lama dosenku datang, dan aku sudah sibuk dengan tugasku. Setelah urusanku selesai, kurogoh handphone dari saku celanaku. Ternyata ada banyak pesan, salah satunya pesan balasan darimu, dan aku tak menyangka dengan jawaban darimu yang membuat luka itu terbuka. Shit!!!!!!!! Kukira kau adalah makhluk adam yang bijak, ternyata kedewasaanmu tak ubahnya seperti bocah ingusan. Kalau kutahu akan seperti ini, aku akan benar-benar melemparkanmu jauh dari hidupku. Kini aku yakin, kamu adalah laki-laki menjijikan yang pernah aku temui. Terimakasih untuk jawaban pesan singkatnya.**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar